BLANTERORBITv102

    Resmi Dikukuhkan, PERSINAS ASAD Papua Komitmen Perkuat Pencak Silat di Tanah Papua

    Minggu, 20 Oktober 2024



    Pengurus Perguruan Pencak Silat Nasional (PERSINAS) ASAD Provinsi Papua masa bakti 2024 – 2029 resmi dikukuhkan oleh Pengurus Besar (PB) PERSINAS ASAD pada Minggu (20/10/2024).

    Acara yang dilaksanakan di Aula Pondok Pesantren Pelajar dan Mahasiswa (PPPM) Al-Manshurin, Heram, Kota Jayapura tersebut mengukuhkan sebanyak 48 (empat puluh delapan) pengurus Pengprov PERSINAS ASAD Papua.

    Salah satu ketua PB PERSINAS ASAD Prof. Dedid Cahya Happyanto hadir dalam pelantikan tersebut mewakili ketua umum dan didampingi oleh sekretaris umum H. Kayat Sukayat.

    Dalam sambutanya Prof. Dedid menyampaikan kepada pengurus PERSINAS ASAD Papua yang baru dilantik ini merupakan langkah awal dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab untuk mencetak prestasi dan menggaungkan pencak silat warisan luhur budaya Indonesia dengan sebaik-baiknya.

    “Mari kita PERSINAS ASAD bersama-sama dengan IPSI dan teman-teman perguruan untuk saling bekerjasama dan bersinergi dalam rangka membangun dan meningkatkan prestasi pencak silat khususnya di Tanah Papua,” ucap Prof. Dedid.

    “Sehubungan dengan adanya pemekaran, dalam waktu dekat kami juga akan mengukuhkan pengurus PERSINAS ASAD di Provinsi Papua Tengah dan Provinsi Papua Selatan untuk mencetak dan meningkatkan prestasi baik ditingkat provinsi, tingkat nasional, maupun internasional dari Tanah Papua,” tambah Prof. Dedid.

    Sementara itu dalam sambutan Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Papua, Alpius Demena mengapresiasi dan mengucapkan selamat kepada pengurus PERSINAS ASAD Papua dalam melaksanakan tugas dan Amanah sebagai salah satu perguruan historis di Indonesia.

    ”Pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 kemarin namun Cabor Pencak Silat Papua menyumbangkan medali perak dan kedepan IPSI dijadikan cabang olahraga yang mandiri dan bisa berlaga di olimpiade,” kata Alpius.

    “Mari kita bekerjasama untuk mencetak pesilat yang nantinya dapat mengharumkan nama Papua dikancah nasional maupun internasional,” tambah Alpius.

    Pada sambutanya ketua PERSINAS ASAD Provinsi Papua, H. Jaenuri mengajak kepada semua jajaran pengurus masa bakti 2024-2029 mari kita berjuang Bersama untuk memajukan pencak silat PERSINAS ASAD khususnya di Papua.

    “Pencak silat merupakan warisan luhur bangsa yang perlu dilestarikan, untuk itu saya mengajak ketua-ketua perguruan untuk bersama-sama bergandengan tangan dan bersinergi untuk melestarikan dan memajukan pencak silat di seluruh Papua,” kata H. Jaenuri.

    Acara pengukuhan yang bertemakan “Dengan Prestasi PERSINAS ASAD Untuk Meningkatkan Karakter Luhur” tersebut dihadiri tamu undangan dari Ketua umum dan Sekretaris Umum IPSI Papua, organisasi mitra seperti Senkom, LDII, Forsgi dan saudara-saudara perguruan pencak silat dari Perisai Diri, PSHT, Tapak Suci, Naga Emas dan Naga Hitam. (dew)