Nabire (20/7) — Dalam rangka memperkuat kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan mempererat soliditas internal, Pengurus Kabupaten (Pengkab) PERSINAS ASAD Nabire menggelar kegiatan konsolidasi organisasi yang dilangsungkan di Masjid Miftahul Jannah Jalan Surojo Tanojo, Kelurahan Karang Mulia Nabire, Papua Tengah, pada Minggu 20 Juli 2025.
Acara ini diikuti oleh para pengurus, pelatih, dan warga ASAD dari berbagai tingkatan, sebagai bagian dari upaya peningkatan pemahaman ideologis dan arah perjuangan organisasi. Hadir sebagai pemateri Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) PERSINAS ASAD Papua Tengah, Ir. Niki Afidah Mukmin, S.T., M.T.
Dalam pemaparannya, ia menyampaikan pentingnya warga ASAD memahami sejarah berdirinya perguruan, sebagai bagian dari membangun identitas dan loyalitas terhadap organisasi. Ia menjelaskan bahwa PERSINAS ASAD tidak hanya fokus pada pencak silat sebagai olahraga dan seni beladiri, namun juga sebagai wadah pembinaan karakter dan ukhuwah.
"Tujuan didirikannya PERSINAS ASAD adalah untuk menambah kawan, bukan mencari lawan. Sesuai dengan pesan guru besar PB PERSINAS ASAD: 'Seribu kawan itu masih terlalu sedikit, sedangkan satu musuh itu sangat banyak'," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya konsistensi dalam berlatih silat, bukan semata untuk prestasi, tetapi juga sebagai bekal kesiapsiagaan diri.
"Berlatih sampai terlatih. Karena menjadi pendekar itu bukan datang begitu saja, melainkan lahir dari proses, tindakan, dan ketekunan," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Pengkab PERSINAS ASAD Nabire, Nano Jafar Ismail, menyampaikan bahwa selain menjadi pendekar yang kuat secara fisik dan teknik, warga ASAD juga harus menanamkan nilai-nilai luhur dalam kehidupan sehari-hari.
"Pesilat ASAD harus memiliki karakter luhur, tidak mudah emosi, menjunjung tinggi sportifitas, dan menjaga tali persaudaraan. Karena kekuatan sejati bukan hanya pada jurus, tetapi juga pada akhlak," jelasnya.
Kegiatan konsolidasi ini diharapkan menjadi langkah strategis untuk membentuk kader-kader ASAD yang unggul, berdaya saing, dan siap mengabdi bagi agama, bangsa, dan negara melalui jalur bela diri pencak silat yang bermartabat.(Arbi-Promar)
0 comments