BLANTERORBITv102

    Tingkatkan Kapasitas Pelatih, PERSINAS ASAD Nabire Gelar ToT Jurus Tunggal Baku dan Sosialisasi Peraturan IPSI 2025

    Jumat, 24 Oktober 2025




    Papua Tengah, Nabire (24/10)— PERSINAS ASAD Kabupaten Nabire menggelar Training of Trainer (ToT) Jurus Tunggal Baku sekaligus Sosialisasi Peraturan Pertandingan IPSI Tahun 2025. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari 24–25 Oktober 2025, di Padepokan PERSINAS ASAD Nabire, Papua Tengah di ikuti oleh belasan Pelatih utusan dari Padepokan ASAD yang ada di Kota Nabire.


    Acara secara resmi dibuka oleh Ketua Pengprov PERSINAS ASAD Papua Tengah, Ir. Niki Afidah Mukmin, S.T. M.T., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya peningkatan kompetensi pelatih dan wasit juri agar memiliki pemahaman yang seragam terhadap jurus serta peraturan pertandingan terbaru yang ditetapkan oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).

     “Kegiatan ToT dan sosialisasi ini diharapkan dapat melahirkan pelatih-pelatih yang kompeten dan siap membina atlet berprestasi, menjadi pionir di padepokan nya masing-masing serta memahami regulasi pertandingan yang berlaku secara nasional,” ujarnya.


    Lebih lanjut ia menambahkan selain pelatihan jurus tunggal baku, peserta juga mendapatkan materi teknis tentang pembaruan peraturan pertandingan IPSI tahun 2025, meliputi aspek penilaian, etika pertandingan, dan tata cara pelaksanaan kompetisi yang profesional.


    Salah satu pemateri, Wasit Juri Nasional IPSI yang juga sebagai warga ASAD, Kholid Azizi, S.P.d., menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk menyamakan persepsi dan meningkatkan kualitas SDM pelatih serta wasit di daerah.


    “Peraturan IPSI terus berkembang mengikuti kebutuhan zaman. Karena itu, pelatih dan wasit harus terus memperbarui pengetahuan agar tidak tertinggal. Melalui ToT ini, kami berupaya memastikan pelaksanaan pertandingan di Nabire bisa berjalan profesional, adil, dan sesuai standar nasional,” tutupnya.


    Nano Jafar Ismail yang juga selaku Ketua Pengkab PERSINAS ASAD Nabire turut menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pengprov Papua Tengah atas dukungan dan pembinaan yang berkelanjutan. Ia berharap kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kualitas SDM dan prestasi pencak silat di Nabire.


    Dengan adanya pelatihan ini, para peserta diharapkan mampu menularkan ilmu dan keterampilan yang diperoleh kepada atlet binaan di masing-masing wilayah, sehingga PERSINAS ASAD Nabire dapat terus berkontribusi dalam melahirkan pesilat-pesilat berprestasi yang menjunjung tinggi nilai sportivitas dan budaya bangsa. (Arbi-Promar)